Produksi massal merupakan bidang manufaktur yang beragam, tetapi umumnya dapat dikontraskan dengan produksi kerajinan atau manufaktur terdistribusi. Beberapa teknik produksi massal, seperti ukuran standar dan jalur produksi, mendahului Revolusi Industri selama berabad-abad; namun, baru perkenalan alat-alat mesin dan teknik-teknik untuk menghasilkan bagian yang dapat dipertukarkan dikembangkan pada pertengahan abad ke 19 produksi massal modern yang menandai revolusi Industri ke 3.
APA ITU AIR MICROMETER?
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komponen presisi pada berbagai bidang industri produksi massal, maka dibutuhkan instrumen pengukur struktur sederhana yang dapat digunakan siapa pun untuk mengukur dengan presisi tinggi. Tentunya pula diperlukan seperangkat alat kerja untuk menguji kesalahan dimensi dengan cara non-destruktif.
Konsep-konsep produksi massal dengan alat ukur non-destruktif ini kemudian dikembangkan oleh manufaktur asal Jepang tanpa mengecualikan pengawasan ketelitian kualitas produk. Maka dibutuhkanlah alat ukur Go/No Go yang mampu digunakan oleh operator yang SDMnya tidak tinggi namun hasil toleransi tetplah baik. Metode Go/No Go yang awalnya hanya berbentuk alat ukur Snap Gauge maupun Limit Guage kemudian dikembangkan agar memilki nosel atau lubang penyemprotan udara yang sanggup mengirimkan jumlah udara yang terkonsentrasi untuk mengukur hambatan udara dalam toleransi batas atas dan batas udara dimensi yang kecil.
Go/ No Go gauge juga diterapkan pada manajemen kualitas pada berbagai jenis produk, mulai dari cairan dan partikel yang ditangani dalam jumlah besar (seperti makanan, bahan bakar, bahan kimia, dan mineral yang ditambang) hingga bagian padat yang terpisah (seperti pengencang fastene baut dan sekrup) hingga rakitan bagian-bagian tersebut (seperti peralatan rumah tangga dan mobil).
Komponen yang sangat presisi saat ini digunakan dalam setiap aspek industri termasuk elektronik konsumen, perangkat audio & visual, perangkat otomotif dan komunikasi menjadi semakin mikroskopis setiap tahun. Seiring dengan meningkatnya presisi bagian industri, instrumen pengukur struktur sederhana yang dapat digunakan siapa pun untuk mengukur dengan presisi tinggi dan diperlukan beberapa kesalahan. Jawaban untuk kebutuhan ini adalah Mikrometer Udara dan Mikrometer Elektronik.
Baca juga:
Air Micrometer atau Mikrometer Udara merupakan alat ukur relatif Go/No Go yang dapat mengukur dimensi suatu karya menggunakan tekanan aliran udara dengan cepat. Ada beberapa sistem pengukuran yang berbeda termasuk tipe Flow, dan tipe Back Pressure (tipe tekanan diferensial). Mari kita jelaskan metode pengukuran tipe aliran udara Air Micrometer, Setelah udara bersih diproduksi dengan kompresor dan disaring, itu dihembuskan nosel dengan tekanan dijaga konstan oleh regulator. Ketika jarak antara nosel dan pekerjaan yang diukur berubah, jumlah udara yang dihembuskan nosel juga berubah, menyebabkan ketinggian pelampung berubah. Pergerakan dalam posisi float dapat menentukan dimensi aktual dari benda kerja yang dites tersebut.
MIKROMETER UDARA VS MIKROMETER ELEKTRIK
Ada Mikrometer Elektrik sebenarnya mirip dengan alat ukur relatif Air Micrometer yang disebutkan disebelumnya. Mikrometer Elektrik Ini mengukur dimensi dengan kepala pengukur tipe kontrak (detektor). Sistem ini yang secara elektrik memperbesar variasi mekanis dan sangat sedikit memungkinkan pengukuran yang tepat dengan respons yang cepat, berbeda dari Air Micrometer. Seperti yang terlihat sejauh ini, bertahun-tahun teknik manufaktur pengukur presisi kami diterapkan dalam pembuatan kepala pengukur dan pengukur utama yang memanfaatkan karakteristik sepenuhnya terlepas dari udara atau Mikrometer Elektronik.
Berkat peningkatan Standar Industri Jepang (JIS) dalam proses pembuatan, ada banyak variasi pekerjaan yang harus diukur dengan pengukur Go – No Go, terutama produk sekrup yang sangat umum dan kebanyakan dikirim ke lokasi industri setelah diperiksa dengan pengukur batas dan Pengukur Mikrometer Udara.
KEUNGGULAN AIR MICROMETER
- Mikrometer Udara mengukur dimensi suatu benda kerja menggunakan aliran udara tanpa menyentuh dan tanpa menggores benda kerja yang akan diuji.
- Diukur dengan tekanan hembusan udara yang stabil, nilai pengukuran yang akurat dapat diperoleh tanpa dipengaruhi oleh minyak atau debu
- Pada dasarnya, sebagai hasil pengukuran non-kontak, benda kerja yang akan diukur tidak rusak.
- Dengan kualitas tinggi dan stabilitas supperior, mudah dioperasikan.
- Banyak jenis kepala pengukur tersedia, untuk berbagai tujuan pengukuran.
- Sebuah tabung lancip unik menjaga pelampung dari menempel ke daerah atas. Tambahkan itu mudah untuk menghapus dan membuat (tipe kolom).
- Karena “metode blok-dibangun” (tipe kolom), dapat dengan mudah diatur untuk mengukur banyak tempat.
- Jenis tekanan kembali memiliki stabilitas unggul nilai yang diukur dalam pengukuran terhadap perubahan tekanan udara.
- Selain fungsi dasar, fungsi pengukuran otomatis lainnya seperti penyortiran kelas dan output data dipasang.
Mengapa Air micrometer banyak digunakan industri asal Jepang?
Limit gauge standar seperti pin gauge, snap gauge maupun thread plug dan spline gauge menggunakan prinsip GO/No Go yang saling bergesekan dan manual sehingga bisa merusak material yang dites.
Setiap jig ukur probe air micromter ini bisa diupgrade dimasadepan ke sistem Industry 4.0 dengan perangkat automation maupun dengan aksesoris lain yang bisa mempercepat pengujian dimensi benda kerja yang dites.
Probe bisa dibongkar pasang dan diganti dengan mudah dengan proses setting kalibrasi yang sederhana. Anda hanya perlu membeli master kalibrasi dan menguji dengan air micrometer display yang baik.
Jawaban untuk kebutuhan produksi massal adalah Mikrometer Udara dan Mikrometer Elektronik. Air Micrometer gauge atau biasa juga disebut dengan Air Gauge merupakan komparator non-destruktif yang presisi di mana laju pelepasan udara di antara permukaan yang diuji (seperti yang dilakukan oleh lubang senjata) dan salah satu kelengkungan yang dikenal hampir pas (seperti spindle) dimasukkan ke dalam lubang) digunakan sebagai ukuran perbedaan antara keduanya.
Sebagian besar produk industri diselesaikan melalui perakitan cepat yang memiliki banyak bagian individu. Agar mesin berfungsi dengan baik dan lancar dan memiliki daya tahan, setiap pembuatan dan perakitan komponen setiap bagian harus diselesaikan dengan dimensi yang telah ditentukan
Tidak perlu skill operator dan interpolasi berpengalaman. Pengukur seperti Air Micrometer dengan tekad Go – No Go yang cepat adalah yang digunakan untuk memeriksa dimensi akhir dan memiliki fitur yang dapat dilakukan oleh siapa saja dengan mudah, cepat, dan akurat.
Air mikrometer merupakan alat ukur jenis pembanding presisi digital berdasarkan hukum fisika yang menyatakan bahwa tekanan balik berbanding lurus dengan jarak bebas (ukuran dimensi produk) dan bereaksi secara terbalik satu sama lain. Air micrometer memungkinkan untuk mengukur dengan toleransi akurasi yang sempit dan pengukuran yang sebenarnya dapat dibaca dengan cepat.
Perbesaran air micrometer gauge secara umumnya berada direntang 10,20,50,100 dan 200μm pengukuran dengan beragam jenis display unit yang dengan cepat memastikan nilai Go/No Go dari produk yang di tes tersebut.
Air micrometer digital memiliki fitur koneksi dan export ke spreadsheet ternama seperti Microsoft Excel maupun Open Office dalam pencatatan inspeksi ukurannya. Metode ini merupakan alat ukur yang sangat tepat saat ini digunakan dalam setiap aspek industri termasuk elektronik konsumen, perangkat audio & visual, perangkat komunikasi dan otomotif menjadi semakin banyak mikroskopis setiap tahun.
Mikrometer Udara atau Air micrometer merupakan alat ukur inspeksi Go/NoGo yang relatif cepat dalam mengukur dimensi suatu benda menggunakan aliran tekanan udara.
Sistem air micrometer elektronik ini tersedia pula yang memiliki teknologi mengukur dimensi dengan sistem kontak direct maupun kontak indirect, sehingga kepala probe memungkinkan pengukuran yang tepat dengan respons yang cepat, berbeda dari Air Micrometer.
Seperti yang terlihat sejauh ini, bertahun-tahun teknik manufaktur asal Jepang sangat presisi dalam pembuatan komponen manufaktur. Ketepatan ini telah mencapai hasil positif dalam kontrol kualitas dan efisiensi yang lebih besar di berbagai bidang industri dengan keandalan yang luar biasa tanpa perlu menambah jumlah tenaga kerja.
CARA KERJA
Ada beberapa sistem pengukuran yang berbeda termasuk tipe Flow, dan tipe Back Pressure (tipe tekanan diferensial). Mari kita jelaskan metode pengukuran tipe Flow.
Setelah udara bersih diproduksi dengan kompresor dan disaring, itu dihembuskan nosel dengan tekanan dijaga konstan oleh regulator. Ketika jarak antara nosel dan pekerjaan yang diukur berubah, jumlah udara yang dihembuskan nosel juga berubah, menyebabkan ketinggian pelampung berubah. Pergerakan dalam posisi float dapat menentukan dimensi aktual dari karya. Saat ini, Mikrometer Elektronik yang mirip fungsinya dengan alat ukur relatif yang disebutkan di atas juga sudah mulai digunakan di production line perusahaan Jepang.
Jika Anda berminat untuk membeli Hardness Tester silakan hubungi kami melalui email : sales@addsarticles.com
– Terima Kasih
Tulis artikel Anda di AddsArticles.com
